Surat Cinta

Sekitar jam 11, waktu itu gue masih di sekolah. Tiba-tiba Ayah sms ke nomor gue; ada kiriman dari Jogja.

Seulas senyum sempet terbit, karena itu yang selama ini gue tunggu.

Pas pulang sekolah, gue segera disambut dengan uluran paket yang berisi 3 novel, blocknote, stickers... dan surat.



Hal pertama yang gue lakuin pas ngelihat isi paket itu adalah membaca suratnya. Dan isi surat itu cukup mengembalikan mood gue yang sempet ancur.

Dear Amaliah Black

Hallo...

Terima kasih atas suratnya. Ketika baca suratmu itu, Stiletto sebenarnya sedih, nggak terbayang bagaimana perasaanmu ketika mendapatkan surat cinta balasan naskah itu. *hugs*

Tapi, Stiletto yakin, kalau kamu menulis dan terus menambah referensi bacaanmu, suatu saat naskahmu pasti terbit. Pasti! Dan semoga nanti naskahnya juga terbit bersama Stiletto Book. Amin.

Stiletto berharap. koleksi buku-buku Stiletto Book-mu juga nanti terus bertambah. Semoga persahabatan kita awet ya. Amin. Jika ada masukan ataupun kritik demi kemajuan Stiletto Book, Stilo tunggu dengan senang hati.

Dear Amaliah, keep your hand moving ya. Stilo tunggu kiriman naskahmu berikutnya!

From Stiletto Book with love,


Stiletto Book

Like seriously, dengan surat ini harapan gue kembali lagi. Harapan itu masih ada. Dan yap, time heals everything. Semua yang kekal bakal datang di waktu yang tepat. And i believe i will see an end to hopelessness of surrendering...






You Might Also Like

0 komentar