Siapa Yang Paling Gila? Aku atau Athaya? - Me vs The Geek Athaya










Aku meraih satu eksemplar novel Geek in High Heels karya Mbak Octa NH, kemudian membaca blurb di bagian belakangnya. 


Oke, aku semakin penasaran saat mendapati Athaya dengan naifnya ‘mempromosikan’ diri lewat Blog pribadinya demi mencari jodoh, menghasutku untuk membeli novel ini—sampai akhirnya tersadar kalau sisa uang di dompetku ternyata tinggal tiga puluh ribu...

Ugh, apa mungkin kasir Gramedia rela memberi piutangnya padaku yang miskin ini?

Dengan hati tercabik-cabik, aku segera mengembalikan buku itu sembari misuh-misuh sendiri.

Tapi—persis seperti apa yang Afgan bilang; Jodoh Pasti Bertemu!

Suatu hari, Stiletto Book mengadakan writing contest dengan iming-iming tiga eksemplar novel terbitannya. Dan ya, ini yang namanya jodoh; akhirnya aku dan Geek in High Heels dipertemukan kembali tanpa perlu merogoh kocek lagi. Hah, jodoh, jodoh—

Excuse me, poin utamanya, pleaseee...

Uhm. Bicara tentang Si Geek, Athaya, aku jadi geleng-geleng kepala sendiri sambil membatin, “Gila nih cewek. Napsu banget kalo udah liat sepatu kece, apalagi pas diskon!”

Dan pada saat itu juga aku ikut mempertanyakan kewarasanku, lalu mematut diri di depan cermin. Sial, sekarang aku jadi kelihatan seperti tukang cucinya Dedy Corbuzier!

Pantulan diriku di kaca itu menampakan polesan hitam legam di sepasang kelopak mataku yang sudah belepotan ke mana-mana karena lupa dibersihkan. Lagi-lagi aku bertanya, “Jadi, mana yang lebih gila? Aku atau Athaya?”

Sebenarnya aku tidak suka dibanding-bandingkan oleh siapa pun. Tapi, anggap saja kalian sedang membaca tulisan ini seperti kalian membaca sekian obsesi-obsesi Athaya terhadap benda yang bikin kaki lecet-lecet itu.



Tidak butuh psikiater profesional buat memastikan kondisiku belakangan ini. Aku masih normal, senormal-normalnya orang normal. Sayang, aku terjebak dalam situasi mengerikan tiap kali mataku melihat sebatang eyeliner, baik itu jenis pensil, spidol atau liquid. Aku terjangkit eyeliner-addicted, dan itu membuatku mendadak jadi bahan pembicaraan satu sekolah!

Kuakui, aku bukan tipe cewek anggun yang begitu fanatik terhadap barang kosmetik, tapi itu tidak berlaku pada eyeliner yang banyak dijual di toko-toko kecantikan itu. Jadilah aku mengenakan benda itu setiap harinya, bahkan di sekolah sekali pun.



Yeah, rasanya memang kurang pantas mengenakan eyeliner di sekolah, sehingga sebagian orang  berulang kali menanyakan, “Kamu pake eyeliner, ya?” dengan maksud memberi sindiran. Tapi, bukan Amaliah Black namanya kalau tidak keras kepala. Tanpa memedulikan lirik-lirikan itu, aku melenggang santai dan merasa dunia ini milikku sendiri, sementara  yang lain cuma figuran HAHAHA.

Banyak yang bilang aku norak dengan eyeliner di kedua belah mata yang tebalnya minta ampun, walaupun ada juga yang memujinya dengan kata-kata yang bikin aku kepingin lompat dari lantai tiga.

Legend says, "Take the positive!" Jadi, aku lebih cenderung mendengar pujian itu ketimbang manusia yang kelihatan repot dengan polesan eyeliner di mataku. Lagipula, tidak ada satu pun guru yang berkomentar dengan keadaan mataku dan itu menandakan bahwa aku sama sekali tidak melanggar peraturan sekolah.

Semenjak mengidap anomali itu, mendadak aku menderita krisis percaya diri kalau pergi tanpa mengaplikasikan eyeliner di kelopak mataku terlebih dahulu. Terasa mati gaya dan itu betul-betul menyiksa.  

Sebagian koleksi eyeliner-ku berdampingan dengan novel Geek in High Heels, sisanya? Well i have no clue haha
Tanpa mengetahui sejak kapan ketidakwarasanku itu bermula, hingga sekarang aku masih menikmati mukaku yang belepotan dengan a couple of eyelines berwarna gelap. Dan buat Athaya yang sama gilanya denganku, ada baiknya kita mulai menjalin persahabatan mulai hari ini. Ok buddy, salam geek!!


Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Writing Contest “Me Versus The Geek Athaya” yang diselenggarakan oleh Stiletto Book

You Might Also Like

6 komentar

  1. Saya juga suka pake eyelineeer! Tapi modelnya belom berani ampe yang cat-eyes gitu. Biasa aja asal keliatan pake. Hahahaaaa.... :D Eh, udah coba yang liquid liner Aubeau. Cakep deh warnanya item banget. <-- kok malah ngerumpik?

    Salam kenal.^^

    OctaNH

    BalasHapus
    Balasan
    1. Omg dibalesssssss >____< *guling-guling*

      Kayaknya belum deh mbak. Abisnya saya kalo pake eyeliner ga terlalu liat merk ._. yang penting item, tebel, waterproof dan tahan lama ehehe :D

      Hapus
  2. hai amaliaa.. salam kenal yaaa ^^
    selamat jadi pemenang kedua "me versus the geek athaya" \O/
    kalo aku pake eyeliner buat kadang2 aja. soalnya mata aku gede sebelah. jadi bisa lama di depan kaca kalo pake eyeliner buat sehari2. bisa berulang kali apus biar sama tebelnya dikarnakan mata aku ini :(

    oh iya coba Mizzu Eyeliner deh. bentuknya kaya pensil. praktis banget. harganya murah, sekitar 20rb-25rban. waterproof. smudgeproof. aku suka Mizzu, soalnya praktis. kalo eyeliner cair aku suka LTPro. harganya agak mahal sih, 60rban. tapi yes manteep banget. dari pagi sampe sore ga ilang2. tapi kayanya pengen coba sarannya mba Octa yg Aubeau. penasaran, hehheee..

    amandaanandita.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. ai kak Amanda, salam kenal juga ehehe :D
      Makasih banyak kak, juga selamat buat kakak yang jadi pemenang utamanya. Gila, saya kagum sama koleksi kakak yang mirip toko kosmetik itu xDv

      Nah, kita sama lho kak. Mata saya juga gede sebelah, makanya selalu pake eyeliner buat nyeimbangin yang kanan sama yang kiri. Apalagi kalo bangun tidur dan harus buru-buru pergi, mata masih keliatan bengkak, terpaksa musti pake gaya smokey eyes biar ga kentara bengkaknya wuekek

      Wah murah banget ._. itu emang pensil, atau sejenis spidol sih kak? Pengen cari ah :3
      Nah iya, saya juga sering pake LTPro, soalnya tahan lama dan cepet kering pas abis diaplikasiin ke mata. Ngomong-ngomong, makasih kak udah mau berkunjung ke sini muehehehe...

      -Amaliah Black

      Hapus
    2. iyaa yaa kalo pake smokey eyes ga keliatan klo matanya gede sebelah, hihihiii..
      itu mizzu modelnya spidol. enak dipakenya. empuk
      ini review aku tentang eyeliner mizzu http://amandaanandita.blogspot.com/2014/02/review-mizzu-eyeliner.html

      oh iya kamu kelas berapa? adikku namanya amalia juga. kelahiran 1995 :D

      Hapus
    3. Iya kan kak :D tapi kalo saya yg pake smokey eyes jatuhnya jadi kayak pengikutnya Dedy Corbuzier ._.

      Saya kelas 12 SMA nih kak, bentar lagi mau kelulusan. Doain yak kak biar bisa lulus UN sama SNMPTN m(_ _)m

      Hapus