"19-Nineteen"


Di sini gue ga terlalu minat buat nulis sinopsis, jalan cerita nih film. Mungkin sedikit aja kali ya:

Film ini berdurasi 103 menit. Menceritakan tiga remaja berusia sembilan belas tahun yang dituduh sebagai pembunuh seorang gadis yang juga berusia sembilan belas tahun, Young-ae yang di temukan tewas tenggelam di sungai. Tiga remaja itu adalah: Seo Jeong Hoon (T.O.P), Park Min-seo (Seungri), Cha Eun-hyeong (Huh E-jae). Mereka bertiga sama-sama melarikan diri dari pemeriksaan polisi karena merasa tidak bersalah. Ketiganya sebenarnya ga saling kenal. Tapi pada akhirnya mereka berakhir menemukan siapa penyebab matinya Young-ae.

Well, sebenernya ini bukan film layar lebar. Mungkin kalo di Indonesia, bisa disebut FTV. Gue ga bisa nentuin genre apa sebenernya nih film. Di bilang drama, ya, ga dramatis banget. Di bilang thriller juga, ya kesan menegangkannya kurang menonjol. Kalo menurut gue film ini cocok masuk ke genre petualangan, adventure gitu ya. Banyak banget hal-hal menarik yang bisa kalian temuin selama ngikutin nih film. Bener-bener terasa realitasnya. 

Tiga remaja yang kehilangan mimpi karena realitas. Karena kenyataan. 

Min-seo si anak kaya yang setiap gerak-geriknya diatur oleh keluarganya, membuatnya tertekan. Sehingga gagal masuk ke universitas pilihan. Jeong-hoon yang hanya mampu kuliah di universitas rendahan, sehingga dirinya dianggap rendah oleh ayahnya sendiri, dan cenderung mengutamakan pekerjaannya di warnet. Eun-hyeong yang harus berhenti sekolah dan bekerja demi membayar pengobatan ibunya yang sudah 6 bulan sakit parah dan dirawat di rumah sakit.

Ya rasanya agak gimana pas denger cerita dari tokoh-tokoh utamanya. Tiga orang remaja berusia 19 tahun, yang posisinya 'mengambang'. Di mana mereka ngerasa sangat dilema. Saat mereka bertindak, mereka malah terus-terusan dianggap sebagai anak kecil. Sementara itu, ketika mereka tidak melakukan apa-apa, mereka malah dianggap orang dewasa yang ga berguna. 

Apalagi pas si tokoh Min-seo (Seungri) bilang: "saat masih kecil, banyak sekali ya impian kita."

Yes, itu betul-betul masuk ke perasaan gue saat otak gue mencerna kata-kata itu. Dulu, kalo ditanyain cita-citanya apa? Gue bisa jawab: mau jadi polisi, pengacara, blabla. Nah sekarang? Gue merasa ga punya tujuan hidup. Mau kemana gue ke depannya nanti? Apakah bisa gue ngejalaninnya? Apakah ini bakal baik-baik aja kalo gue milih ke sini? Gimana kalo orang tua gue ga setuju? Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan idiot yang mengiang di benak.

"Sekarang aku tak tahu apa impianku sebenarnya. Aku hanya menuruti apa yang orang tuaku katakan. Aku tidak benar-benar tahu, sebab aku hanya melakukan seperti apa yang diperintahkan." -Park Min-seo (Seungri)

Nah tampaknya posisi gue pantes berada di posisi si Min-seo. Gue juga sebenernya ga terlalu yakin sama apa yang dipilihkan orang tua buat gue. Tapi, mau ga mau gue harus nurutin mereka. Gue harus masuk ke sini, lalu ke sini, dan ke sini. Jadi gue ga bisa sepenuhnya bebas mengungkapkan apa yang sebenarnya gue pengen. Seolah gue ga bisa seutuhnya menggerakkan roda kemudi punya gue sendiri. 

Dan juga karakter Seo Jeong Hoon (T.O.P) yang hanya dipandang sebelah mata oleh orang-orang sekitarnya. Termasuk ayah dan adiknya sendiri. Di mana dia dipojokkan karena ga mampu membuktikan apapun dan dianggap "hanya-berjalan-menuju-ke-kegagalan". Dan rasanya itu benar-benar menyedihkan. 

*narik nafas*

Awalnya gue penasaran sama film ini karena... liat dulu! Dua dari tiga pemeran utamanya ga lain adalah dua member boyband Korea favorit gue. TOP dan Seungri. Kemudian gue mulai browsing sinopsisnya, dan ketemu. Alurnya bener-bener menarik buat diikutin. Ga bikin bosen atau bahkan bikin nguap.

Dan yang bikin gue lebih terkejut adalah akting Seungri yang melampaui ekspektasi gue. Yah gue sih bukan ngeremehin. Sebab, lawan mainnya itu Huh Eun-jae, aktris yang udah tentu jago akting. Dan juga TOP yang udah pernah maen di beberapa drama dan film juga. Sementara, Seungri sendiri bisa dibilang masih baru banget di dunia seni peran begini. Tapi hebatnya, Seungri berhasil menyejajarkan dirinya ke kedua tokoh utama lainnya. Jadi 'keberadaannya' itu sangat bisa dirasain sama penonton itu sendiri. Ga ada istilah tenggelem atau gimana. Rasanya Seungri bener-bener masuk ke dalam karakter tokoh yang dia peranin.

Seungri, yang harus berakting layaknya anak mami. Segala tingkah lakunya begitu formal dan kaku. Cara bicaranya sopan. Dan juga polos. Aktingnya terasa begitu alami dan ga dibuat-buat. Saat ngobrol dengan s hyung, TOP, dia betul-betul beda. Maksudnya, kesannya itu mereka kayak 'memang' baru kenal. Tapi chemistry-nya dapet banget. Quite impressing.

TOP. Cowok yang kesannya serampangan dan remaja banget. Kalo ngomong suka seenaknya. Jauh banget dari imej-nya sebagai member Big Bang paling berkelas dan klimis. Di sini gue ngerasain sisi humorisnya si TOP. Cara dia ngegoda Seungri, marah-marah sama Seungri. Betul-betul natural dan kayak nunjukkin: 'inilah jiwa gue yang sebenernya'. Seriusan, pas dia mulai berantem ataupun mulai mengeluarkan sisi bingu-nya, gue ga bisa lagi buat nahan ngakak.

Huh Eun-jae. Cewek tomboy yang sama sekali ga ada manis-manisnya. Rasanya cocok banget kalo dia lagi berantem sama TOP. Kerasa kuat banget hubungannya sama kedua pemeran cowok di atas. Juga cerita-cerita tentang si miskin yang ga pernah pergi ke pantai, yang sama sekali ga pernah punya mp3 buat denger musik. Itu bener-bener mengharu biru, sampe-sampe si Seungri ga enak hati dan nyimpen mp3-nya jauh-jauh. 

At last, ini film rekomen banget. Mungkin ketegangannya kurang begitu ditonjolkan, tapi endingnya (menurut gue) ga terpikirkan. Cenderung susah ditebak. Sampe gue ga nyangka kalo dalang sebenernya itu si sajangnim sendiri. Juga keseruan petualangan tokoh utama pas melakukan pelarian dari kejaran detektif-detektif polisi tentang kasus kematian Young-ae. Dan yang ga bakal gue lupain dalem film ini adalah saat TOP dipaksa Eun-jae buat nerima tantangan rap battle yang dibikin sama para rapper di sebuah pertunjukkan. Di situ rapper-nya ga sengaja ngasih lirik-lirik yang menyinggung perasaan si TOP, terus dia balik nge-rap dengan lirik-lirik yang ga kalah awesome haha xD






You Might Also Like

0 komentar